Cara Konfigurasi Access Point (TP-LINK)

Cara Konfigurasi Access Point (TP-LINK)

            Kali ini kita akan membahas tentang tata cara pengkonfigurasian Access Point bertipe TP-LINK. Langsung saja, Berikut cara konfigurasinya :

1.     Untuk Bisa setting routernya, kita harus masuk ke web adminnya dengan mengetikkan ip router di web browser, IP yang di gunakan : 192.168.1.1

Berikut contoh tampilannya :

2.    Ketika ditanya username dan password, isi username dan password router tersebut dengan username:admin dan password:admin.

3.    Setelah username dan password telah di masukkan maka akan muncul interface dari wireless router TP-LINK.

Pilih menu Network > LAN lalu isi IP address dengan 192.168. 2.1 dan Subnet Mask dengan 255. 255. 255.0. lalu klik save.

Berikut contoh tampilannya :

4.    Selanjutnya restart wireless router TP-LINK dengan memilih System Tools > Reboot. Tunggu beberapa saat kemudian akan masuk ke sistem wireless router TP-LINK seperti langkah di awal tadi.

5.    Setelah masuk ke interface administrator kita pilih menu Quick Setup, lalu isi :

Wireless Radio : Enable

SSID : TP_LINK_DE3896 (Bisa di isi dengan yang kalian inginkan)

Region : Indonesia

Channel : 6 ( Sesuaikan dengan channel yang belum digunakan)

Mode  : 54Mbps (802.11g)

Lalu klik next

Berkut contoh tampilannya :

6.    Selanjutnya penyetingan gateway dan DNS. Pilih menu Network > WAN

Klik Renew pada bagian gateway dan isi IP address dengan 192.168.1.1

Centang bagian Use These DNS Server. Isi primary DNS dengan 203.130.193.74 dan Secondary DNS dengan 203.130.196.155

Save untuk menyimpan data yang telah di isi tadi.

7.    Selanjutnya penyetingan security wireless routernya. Pilih menu Wireless > wireless setting. Lalu isi perintah yang ada, seperti:

Kasih tanda centang pada  Enable wireless security

Security type isi dengan WEP

Security option : Automatic

WEP key Format : Hexadecimal

Key 1 :1234567890 (Bisa diganti kok) key type : 64bit

Berikut contoh tampilannya :

8.    Selanjutnya menyeting DHCP. Pilih menu DHCP > DHCP setting ,  lalu isi range IP address dengan start ip address : 192.168. 2. 2 dan End ip address ; 192.168. 2.10 (artinya komputer atau laptop yang bisa terhubung menempati alamat 2 sampai 10.

9.    Langkah terakhir yaitu save dan reboot.

10.  TP-LINK pun siap digunakan.

Sekian cara mengkonfigurasi Access point (TP-LINK). Semoga bermanfaat bagi yang melihat dan membacanya. J

Sampai ketemu lagi .......................

Referensi :

http://addiinradio.blogspot.com/p/cara-setting-wireless-ro-uter-tp-link.html

http://islachcomputer.wordpress.com/jurusan/materi-2setting-wireless-router-tp-link-dengan-speedy/setting-wireless-router-tp-link-dengan-speedy/

Cheat Sheet Linux Shell Command

Cheat Sheet Linux Shell Command

          Hallo semuanya, apa kabarnya nih ??? Semoga baik-baik aja ya J kali ini saya akan menerangkan tentang perintah-perintah saja yang ada pada linux shell.

Command shell :

• program yang menerjemahkan perintah.
• mengijinkan user untuk mengeksekusi dengan cara mengetiknya secara manual di terminal atau secara otomatis pada program yang disebut Shell Scripe.
• Shell bukan sistem operasi tetapi cara untuk terhubung dengan sistem operasi dan menjalankan perintah

Berikut perintah-perintah yang ada pada linux shell :

1. perintah  : ls -l /bin/m[a-z] di gunakan untuk mencari jarak nilai misalkan  0-9 dan A-Z
2. perintah : ls -l /bin/m? di gunakan untuk Mewakili karakter tunggal dalam nama file Contoh: m? dan Alat pemisah direktori, digunakan untuk memisahkan string dari nama direktori Contoh: /bin/m?
3.      perintah selanjutnya untuk membuat direktori/folder yang diisi :
   nama "so"(mkdir so),
   kemudian akan masuk ke folder so (cd so).
   lalu kita membuat sebuah file didalam folder so (touch berkas[0-10].txt) yang dimana fungsinya untuk mewakili jarak dan nilai, setelah itu lihat list yanng ada di command "ls"
4. Perintah Escape Character  digunakan jika kita menginginkan untuk menggunakan karakter spesial, kita harus "melepaskan" dengan memberi garis miring setelah "berkas" (rm berkas\[0-10].txt)
5. Perintah-perintah berikut ini digunakan untuk mewakili 0 atau banyaknya karakter didalam nama file atau semua fie didalam direktori :
6. • ls -l /bin/m*
   • ls -l /bin/m[!k]*
   • ls -l /bin/m[^k]*
7. Perintah berikut digunakan untuk mengeksekusi banyak perintah didalam satu baris.
8. Perintah berikut digunakan untuk menjalankan perintah kedua, jika perintah pertama dikerjakan tanpa ada error.
9. Perintah berikut digunakan untuk Mengeksekusi suatu perintah di background, dan langsung mendapatkan shell anda kembali
10. Peintah berikut digunakan untuk membuat berkas lagi dengan command "touch" kemudian berkas bisa dieksekusi banyak perinah dalam satu barisdengan menggunakan perinah ";" dan mengalihkan output dari suatu perintah ke dalam file baru. jika file sudah ada, maka akan ditulis ulang.
    

Perintah - Perintah Dalam Management Proses

Perintah - Perintah Dalam Management Proses

Kali ini saya akan menulis tentang beberapa operasi - operasi atau perintah - perintah dalam management proses di linux. Diantaranya :

1. Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada.

berikut tampilan di terminalnya :

2. intruksi ps u digunakan untuk Mencari proses yang spesifik untuk pemakai.
berikut tampilan di terminalnya :

:

3. instruksi ps -u <user>

jika pada terminalnya di tulis dengan ps -u risma

berikut tampilan di terminalnya :

4. untuk mencari proses yang lainnya gunakan opsi a, au, aux

berikut tampilan di terminalnya :

• ps -a

•  ps -au

 

• ps -aux

Kumpulan Perintah Dasar Linux Beserta fungsinya

Kumpulan Perintah Dasar Linux Beserta fungsinya

Kali ini saya akan menjelaskan tentang perintah perintah dasar pada linux beserta dengan fungsinya. Semoga bermanfaat bagi yang membaca dan melihatnya hehehhe :) 

Berikut perintah perintah dasar pada linux beserta fungsinya :

No	Perintah	Fungsi /Kegunaan
1	adduser	Tambah pengguna ke sistem
2	addgroup	Tambah grup ke sistem
3	alias	Buat sebuah alias
4	apropos	Cari Bantuan halaman manual (man-k)
5	apt-get	Cari dan menginstal paket perangkat lunak (Debian)
6	aspell	Pemeriksa Ejaan
7	awk	Cari dan Ganti teks, database sort / validate / index
8	basename	Strip direktori dan akhiran dari nama file
9	bash	GNU Bourne-Again Shell
10	bc	Arbitrary bahasa kalkulator presisi
11	bg	Kirim ke latar belakang
12	break	Keluar dari sebuah loop
13	builtin	Jalankan shell builtin
14	bzip2	Compress atau dekompresi file bernama (s)
15	cal	Tampilkan kalender
16	case	Kondisional melakukan perintah
17	cat	Menampilkan isi file
18	cd	Mengganti directori
19	cfdisk	Tabel partisi menipulator untuk linux
20	chgrp	Mengubah kepemilikan group
21	chmod	Mengubah izin akses
22	chown	Mengubah pemilik file dan group
23	chroot	Jalankan perintah dengan directori root yang berbeda
24	chkconfig	Sistem layanan (runlevel)
25	cksum	Cetak byte CRC checksum dan menghitung
26	clear	Hapus layar terminal
27	cmp	Membandingkan dua file
28	comm	Bandingkan dua file di urutkan baris demi baris
29	command	Jalankan perintah – shell mengabaikan fungsi
30	continue	Resume iterasi berikutnya dari suatu loop
31	cp	Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
32	cron	Daemon menjalankan perintah yang dijadwalkan
33	crontab	Jadwalkan perintah untuk menjalankan di lain waktu
34	csplit	Split file kedalam konteks- potongan ditentukan
35	cut	Membagi file menjadi beberapa bagian
36	date	Menampilkan atau mengubah tanggal dan waktu
37	dc	Desk kalkulator
38	dd	Mengkonversi dan menyalin file, menulis header disk, boot record
39	ddrescue	Alat untuk memperbaiki data
40	declare	Deklarasikan variabel dan memberi mereka atribut
41	df	Tampilkan ruang disk
42	diff	Tampilkan perbedaan antara dua file
43	Diff3	Tampilkan perbedaan diantara tiga file
44	menggali	DNS lookup
45	dir	Daftar isi directori singkat
46	dircolors	Warna setup untuk ls
47	dirname	Convert semua pathname ke beberapa path
48	dirs	Tampilkan daftar direktori yang diingat
49	dmesg	Mencetak pesan pesan kernel dan driver
50	du	Perkiraan penggunaan kapasitas file
51	echo	Tampilkan pesan di layar
52	egrep	Cari file untuk baris yang sesuai dengan ekspresi yang di perpanjang
53	eject	Mengeluarkan media removable
54	enable	Mengaktifkan dan menonaktifkan perintah shell builtin
55	env	Environment variabel
56	ethtool	Pengaturan kartu Ethernet
57	eval	Evaluasi beberapa perintah / argumen
58	exec	Menjalankan perintah
59	exit	Keluar dari shell
60	expect	mengotomatiskan aplikasi yang bebas diakses melalui terminal
61	expand	Convert tab ke spasi
62	eksport	Set variabel lingkungan
63	expr	Evaluasi ekspresi
64	false	Tidak melakukan apa-apa, tidak berhasil
65	fdformat	Tingkat rendah format sebuah floppy disk
66	fdisk	tabel partisi manipulator untuk Linux
67	fg	Kirim pekerjaan untuk foreground
68	fgrep	Cari file untuk baris yang cocok dengan string yang tetap
69	file	Tentukan jenis file
70	find	Cari file yang memenuhi kriteria yang diinginkan
71	fmt	Format ulang tipe teks
72	fold	Wrap teks agar sesuai dengan lebar tertentu
73	for	Memperluas kata-kata, dan menjalankan perintah
74	format	Format disk atau kaset
75	free	Tampilkan penggunaan memori
76	fsck	Memeriksa dan memperbaiki sistem File konsistensi
77	ftp	File Transfer Protocol
78	fungsi	Tentukan fungsi macro
79	fuser	Identifikasi / memutuskan proses yang sedang mengakses file
80	gawk	Cari dan Ganti teks dalam file
81	getopts	Menguraikan parameter sesuai posisi
82	grep	Cari file untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
83	group	Cetak nama grup pada pengguna
84	gzip	Compress atau dekompresi nama file
85	hash	Mengingat  seluruh pathname dari sebuah nama argumen
86	head	Output bagian pertama dari file
87	help	Tampilkan bantuan untuk perintah built-in
88	history	Perintah history
89	hostname	Cetak atau mengatur nama sistem
90	id	Cetak user dan grup id
91	if	melakukan perintah kondisional
92	ifconfig	Konfigurasi antarmuka jaringan
93	ifdown	Menghentikan antarmuka jaringan
94	ifup	Memulai antarmuka jaringan keatas
95	import	Menangkap layar server  X dan menyimpan sebuah gambar ke file
96	install	Menyalin file dan mengatur atribut
97	join	gabung garis pada field umum
98	kill	Memberhentikan proses yang sedang berjalan
99	killall	Memberhentikan proses oleh nama
100	ln	Membuat hubungan antara file
101	shutdown -h now	untuk mematikan komputer
102	nano ‘letak file’	text editor untuk mengedit file text
103	/etc/init.d/’nama aplikasi’ restart	perintah untuk merestart aplikasi
104	apt-cdrom add	perintah untuk mendeteksi cdroom
105	sudo rm -rf	menghapus semua file dalam 1 folder

Referensi :

http://www.tuntor.com/perintah-dasar-linux-untuk-pemula/#

http://semukan.blogspot.com/2012/12/kumpulan-perintah-dasar-di-terminal.html